Teks Berita M.Rifqi.T

SMK PGRI 3 Malang Satu – Satunya SMK di Jatim Pilot Project Mitra PT. PLN


Malang – Kinerja yang selalu mengedepankan inovasi tiada henti yang dilakukan oleh insan pendidikan Kota Malang terus mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak dan acapkali menorehkan prestasi. Seperti yang selalu dilakukan oleh jajaran insan pendidikan SMK PGRI 3 Malang yang berada dikawasan jalan Tlogomas IX/80 yang kini dikepalai oleh M. Lukman Hakim, ST. Berkat kegigihannya yang selalu berupaya memberikan pelayanan pendidikan dengan berinovasi tiada henti, lembaga satuan pendidikan jenjangcSMK yang bermotto “Succes By Dicipline” itupun terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang berkepentingan akan peningkatan kualitas pendidikan.
Salah sati pihak yang mengapresiasi positif inovasi serta kinerja jajaran SMK PGRI 3 Malang yakni PT. PLN , sebuah perusahaan milik negara yang bergerak dibidang kelistrikan. Apresiasi itu ditunjukkan dengan mengajak SMK PGRI 3 Malang untuk turut serta menanda tangani nota kesepahaman tentang peningkatan kompetensi bidang ketenagalistrikan pada siswa SMK di kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur di Surabaya pada Kamis, 30 Maret 2017.
Kesuksesan SMK PGRI 3 Malang dalam mengelola serta menjalankan program keahlian PJB Class yang terbagi atas empat jurusan menjadi salah satu unsur penentu diajaknya SMK PGRI 3 Malang yang merupakan satu – satunya SMK di Jawa Timur untuk bergabung dalam program ini bersama SMKN 26 Jakarta, SMKN 5 Jakarta dan SMKN 2 Bogor.
” Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan PT. PLN menunjuk SMK PGRI 3 Malang sebagai salah satu SMK Pilot Project program pengembangan kompetensi siswa SMK dibidang kelistrikan ” tutur Kepala SMK PGRI 3 Malang, M.Lukman Hakim, ST.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Lukman itupun menerangkan bahwasannya pogram pilot project ini melibatkan 110 Siswa dan 30 orang guru yang nantinya akan menjalani upgrading kompetensi.
Penandatanganan Nota Kesepahaman peningkatan kompetensi bidang ketenagalistrikan pada siswa SMK di kantor PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur inipun turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Saiful Rachman, MM, M.Pd.
Penandatanganan Nota Kesepahan ini tidak lain sebagai upaya ountuk mendukung program penyediaan listrik 35.000 MW yang memerlukan dukungan tenaga kerja yang handal, dan sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tanggal 9 September 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) erta tindaklanjut dari kerjasama Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja ketenagalistrikan.
Sedangkan tujuan MoU ini tidak lain untuk melaksanakan pengembangan kompetensi peserta didik SMK sebagai calon tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, menyempurnakan kurikulum dan proses pembelajaran bermutu di SMK dan melaksanakan program serta kegiatan praktik kerja lapangan dan sertifikasi bagi pendidik (guru SMK) dan peserta didik SMK.
Program kerja yang dilakukan diantaranya upgrading guru SMK, program siswa Kelas XII dan program siswa 3 tahun (Kelas X, XI, XII) + 1 tahun.
Kerjasama ini juga merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Resposibillity) dengan melibatkan tiga Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang diwakili oleh SMK PGRI 3 Malang.

Melalui Program ini diharapkan Siswa SMK dapat menjadi tenaga kerja yang siap terjun kelapangan khususnya di bidang distribusi yaitu tenaga pelayanan teknik (Yantek) dan Tenaga Inspeksi Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL). Selain peningkatan mutu calon tenaga kerja yang kompeten melalui kegiatan pengembangan dengan peserta didik SMK tersebut, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur juga mengadakan launching Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) yang dihadiri oleh Direktur HCM PT PLN (Persero) Muhammad Ali, Kadiv K3L, dan beberapa tenaga kerja PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. (fandi harianto)

Komentar